Mengenal Metode Press Printing

Metode press printing atau yang biasa dikenal dengan offset printing merupakan proses print dengan cara digital yang diletakan pada lembaran plat untuk keperluan mesin cetak offset. Metode cetak ini biasanya digunakan pada skala besar, dan merupakan yang paling ekonomis, berkualitas tinggi dan memiliki konsistensi yang baik.

Namun prosesnya akan lebih panjang daripada digital print yaitu press print harus menyiapkan film foto reproduksi terlebih dahulu yang biasanya disebut CTP (Computer to Plate), metode ini juga biasanya dibutuhkan untuk mencetak buku, majalah, tablod, poster, kalender ataupun cetakan lain yang membutuhkan satu plat untuk sekali cetak

Prinsip Kerja Cetak Offset

Proses  ini merupakan suatu tahapan cetak menggunakan kecepatan dan tekanan tertentu berdasarkan kebutuhan.  Proses ini merupakan tolak menolak antara air dan tinta sehingga dapat membentuk gambar dari permukaan bahan cetak dan memerlukan proses pengeringan setelah proses pencetakan berlangsung.

Plat yang digunaka juga harus datar, sehingga posisi bagian yang dicetak dan bukan sama tinggi. Namun plat tidak perlu dilapisi emulsi, sehingga ketika dicetak akan menarik tinta dan bagian yang bukan area cetak akan menolak tinta.

Mesin cetak offset terbagi atas 2 macam mesin:

1. Mesin cetak lembaran (Sheetfed)

Biasanya mesin ini menggunakan kertas lembaran, menggunakan plat aluminium yang datar sehingga posisi bagian yang tercetak dan tidak tercetak ada pada posisi sama tinggi. Bagian image yang peka terhadap tinta (oleophilic) ketika dicetak akan menarik tinta dan bagian non image bersifat peka terhadap air (hydropylic).

Mesin cetak ini terdiri dari 1 warna, 2 warna, 4 warna dan 6 warna meliputi CMYK & Pantone Color)

2. Mesin cetak gulungan (Web fed)

Mesin ini menggunakan kertas roll dalam prosesnya, biasanya digunakan untuk menceetak koran, majalah atau buku dengan jenis kertas tipis. Kelebihannya adalah memiliki kecepatan cetak yang tinggi dan hasil cetaknya dapat langsung terpotong 2 sisi, kecepatannya mencapai 60.000 cetakan perjam. Namun kekurangannya stabilitas warnanya tidak sebaik mesin sheet offset.